Rabu, 21 Oktober 2015

Pengertian dan Fungsi Modem

Pengertian dan Fungsi Modem

Dalam Artikel berikut ini saya akan menjelaskan fungsi-fungsi dan pengertian sebuah modem dalam sebuah jaringan komputer.

Modem adalah singkatan dari modulator dan demodulator. Modulator berfungsi untuk melakukan proses menumpangkan data atau informasi pada sinyal informasi ke sinyal pembawa supaya data dan informasi dapat dikirim ke user melalui media tertentu, proses ini biasa disebut dengan proses modulasi. Pada proses ini data dari komputer yang bentuknya adalah sinyal digital akan dirubah ke dalam sinyal analog begitu juga sebaliknya. Sedangkan Demodulator berfungsi untuk proses mendapatkan kembali data atau informasi yang dikirim oleh pengirim atau user. Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data yang berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa dibaca oleh komputer. Jadi, kesimpulannya fungsi modem adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk komunikasi secara dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan data atau informasi ke alamat-alamat tertentu yang ingin dituju oleh user. Bisa juga diartikan sebagai penghubung komputer kita dengan jaringan internet.

Berikut adalah Jenis-Jenis Modem yang biasa kita temui :
  1. Modem Internal, merupakan sebuah kartu yang dipasangkan mirip dengan NIC atau LAN Card pada slot motherboard/mainboard. keuntungan modem ini adalah cara pemasangannya mudah dan harganya relatif lebih murah.
  2. Modem Eksternal, adalah modem yang dipasang diluar daripada komputer user, biasanya ditancapkan pada slot USB cukup cepat akan tetapi harganya relatif tinggi.
  3. Modem yang menggunakan media kabel, yaitu sebuah modem yang menggunakan kabel sebagai media perantaranya seperti jaringan telepon dan TV kabel.
  4. Modem tanpa kabel, modem ini menggunakan media tanpa kabel untuk perantaranya seperti modem CDMA dan GSM, sudah menerapkan teknologi Wireless.

Pengertian dan Fungsi Firewall

Pengertian dan Fungsi Firewall

Dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan mengenai apa sih Firewall itu dan fungsinya dalam Jaringan Komputer?

Firewall adalah adalah sebuah perangkat lunak yang biasanya terdapat pada sebuah Router yang fungsinya sebagai system keamanan jaringan kita. Jadi, Firewall memfilter jaringan yang lain yang ingin mengambil data dari jaringan kita, Firewall akan memeriksa apakah jaringan tersebut aman atau tidak. Jika tidak, maka Firewall tidak akan mengizinkan komputer tersebut mengakses data yang ada di dalam jaringan kita. Firewall dapat kita setting sesuai dengan kebutuhan jaringan yang akan kita buat.
Berikut adalah contoh jenis-jenis firewall :
  1. Personal Firewall
    Firewall yang dibuat dan didesain sebagai system keamanan untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki atau akses dari luar yang berusaha masuk paksa ke dalam jaringan komputer kita. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengamanan tambahan seperti semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, anti-malware dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System). Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall, Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, ESET Personal Firewall, dll.
  2. Network Firewall
    Firewall yang dibuat dan didesain sebagai system keamanan untuk melindungi jaringan komputer secara keseluruhan dan menyeluruh dari berbagai serangan dari luar yang ingin merusak jaringan kita. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server atau Router pada IP gateway-nya. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, PF dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc.

Pengertian dan Fungsi Wireless

Pengertian dan Fungsi Wireless

Seperti artikel yang sebelumnya, dalam artikel ini saya akan menjelaskan alat penunjang jaringan komputer yang berikutnya yaitu Wireless. Apa itu Wireless dan apa Fungsinya sebagai perangkat penunjang dalam Jaringan Komputer?

Wireless bisa berarti tanpa kabel, bisa dikatakan Wireless menggunakan teknologi electromagnetic dalam melakukan transmisi data dan informasi sebagai pengganti kabel. Perkembangan Wireless saat ini cukup terbilang pesat karena hampir semua perangkat elektronik sekarang tidak hanya dalam jaringan komputer, sudah hampir semua menggunakan teknologi ini.

Wireless LAN adalah suatu Local Area Network yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media penyaluran data pengganti kabel. Wireless LAN ini biasanya menggunakan frekuensi 2,4 GHz yang disebut juga dengan ISM (Industrial, Scientific, Medical) band, dimana oleh FCC (Federal Communication Commission) memang dialokasikan untuk “berbagai keperluan Industri, Sains, dan Media”, jadi siapa pun dapat menggunakan frekuensi ini dengan bebas, asal tidak menggunakan pemancar berdaya tinggi, karena dapat menggangu pengguna lain yang menggunakan teknologi ini, jadi hanya dibatasi sampai 2,4 Ghz.

Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan transmisi data, mengirim data dari satu jaringan ke jaringan yang lain tanpa melalui fasilitas fisik seperti kabel. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz, selain itu digunakan pula frekuensi 5,8 GHz dan 24 GHz.

Pengertian dan Fungsi Kabel dalam Jaringan Komputer

Pengertian dan Fungsi Kabel dalam Jaringan Komputer

Pada artikel ini saya akan membahas mengenai kabel dalam jaringan komputer. Kita mungkin sudah mengatahui apa itu kabel, tapi kali ini saya akan membahas kabel seperti apa yang ada dalam jaringan komputer.

Pada dasarnya pengertian kabel hampir sama dengan kabel pada umumnya, tetapi yang membedakan adalah kabel di dalam jaringan berfungsi dan berperan penting dalam pentransmisian data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Kabel sangat penting karena merupakan suatu komponen mutlak yang harus tersedia dalam membangun sebuah jaringan komputer.

Berikut ini adalah beberapa jenis kabel yang biasa digunakan dalam Jaringan Komputer :
  1. Coaxial, yaitu kabel yang tersusun dengan inti kabel sebuah kawat tembaga yang dilapisi dengan isolator dan konduktor pada bagian luarnya. Tetapi seiring perkembangan zaman Coaxial sudah jarang digunakan dikarenakan kecepatan transmit datanya yang lambat, dan sering sekali terjadi gangguan dengan kabel tersebut.
  2. Twister Pair, yaitu kabel yang tersusun dari beberapa kabel yang saling dililitkan membentuk sebuah spiral, biasanya digunakan kode warna untuk melakukan proses crimping dalam pembuatan kabel jaringan menggunakan kabel yang satu ini. Kabel ini adalah kabel yang paling umum digunakan dalam jaringan komputer, karena kecepatan akses yang cukup cepat dan jarang sekali terjadi gangguan dalam penggunaan kabel ini dalam jaringan. Akan tetapi kabel ini mudah terpengaruh oleh radiasi medan magnet atau voltase yang terlalu tinggi.
  3. Fiber Optic, yaitu kabel jaringan yang bisa dibilang menggunakan teknologi terbaru saat ini. Fiber Optic mengunakan media pecahan kaca sebagai alat pentransmisian data. Jadi data yang dikirim lebih cepat karena menggunakan metode pantulan cahaya pada cermin yang ada dalam Fiber Optic ini. Akan tetapi kabel jenis ini adalah kabel yang cukup mahal karena proses pembuatannya yang cukup rumit dan juga bahan pembuatannya serta biaya instalasi kabel tersebut. Fiber Optic biasa digunakan untuk jaringan Backbone seperti yang dapat kita temukan dalam Jaringan komputer perusahaan-perusahaan besar ataupun departemen pemerintahan.

Pengertian dan Fungsi Bridge

Pengertian dan Fungsi Bridge

Apa itu Bridge dan apa fungsinya dalam jaringan komputer? Dalam artikel ini saya akan menjelaskan apa pengertian Bridge dan peranannya sebagai perangkat penunjang dalam Jaringan Komputer.

Bridge merupakan sebuah alat perangkat keras dalam jaringan yang digunakan untuk menghubungkan suatu LAN ke LAN yang lain. Prinsip kerja Bridge hampir sama dengan Switch, hanya saja Bridge biasa digunakan dalam lingkup jaringan lokal saja atau biasa kita sebut dengan LAN, sedangkan Switch digunakan untuk cakupan jaringan komputer yang cukup luas seperti MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network) dan bahkan Internet. Bridge bekerja pada layer Data Link dalam OSI 7 Layer. Fungsinya untuk mentransmisikan data menggunakan metode transmisi atau medium access control yang berbeda.

Pengertian dan Fungsi Repeater

Pengertian dan Fungsi Repeater

Apa itu Repeater dan peranannya dalam Jaringan Komputer? Dalam artikel ini saya akan menjelaskannya.

Repeater adalah salah satu perangkat keras dalam Jaringan Komputer atau biasa disebut dengan Penguat sinyal, yang berfungsi untuk memperkuat sinyal dalam jaringan. Cara kerjanya adalah dengan menangkap sinyal dari jaringan LAN, MAN, WAN yang akan di-broadcast lagi dengan mempertahankan kekuatan sinyal asli dari jaringan tersebut. Biasanya, Repeater dipasangkan dengan Wi-Fi sebagai penguat sinyal frekuensi dan memperpanjang Range sinyalnya.
Berikut beberapa fungsi umum dari Repeater :
  1. Tidak perlu membangun jaringan kabel yang panjang.
  2. Mempermudah pengiriman data ataupun informasi.
  3. Mempermudah akses Wi-Fi dari server.
  4. Meng-cover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server.
  5. Memperluas sinyal dari server.

Pengertian dan Fungsi Network Interface Card (NIC)

Pengertian dan Fungsi Network Interface Card (NIC)

Seperti artikel yang pertama saya buat, dalam artikel ini saya akan menjelaskan alat penunjang jaringan komputer yang berikutnya yaitu NIC atau Network Interface Card. Apa itu NIC dan apa Fungsinya sebagai perangkat penunjang dalam Jaringan Komputer?

NIC adalah sebuah perangkat keras penunjang yang ada pada komputer atau laptop kita atau User yang fungsinya untuk menghubungkan komputer kita dengan dengan internet atau dengan jaringan komputer lainnya. Slot NIC berupa slot PCI yang berada dalam motherboard/mainboard komputer kita. NIC adalah kebutuhan mutlak sebuah komputer untuk berkomunikasi satu sama lainnya melalui internet maupun melalui jaringan komputer lainnya.

Seiring perkembangan zaman NIC sudah jarang digunakan terlebih lagi dengan adanya teknologi Near Cable atau yang biasa kita sebut dengan Wireless Fidelity atau disingkat Wi-Fi. Karena banyak perangkat elektronik sudah banyak menggunakan teknologi Wi-Fi ini sedikit menggeser penggunaan NIC.

Di dalam NIC terdapat sebuah alamat permanen yang bernama MAC Address. Yaitu sebuah kode yang tertanam dalam sebuah NIC bertujuan agar perangkat NIC tersebut bisa terbaca oleh komputer atau jika terhubung ke dalam jaringan NIC tersebut juga dapat terbaca jika belum diber IP Address, maka yang akan terbaca adalah MAC Address. NIC menggunakan Port RJ 45 sebagai media untuk kabel UTP.

Berdasarkan pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa Network Card (Kartu Jaringan) berfungsi sebagai penghubung komputer ke dalam jaringan dan juga LAN Card mempunyai Mac Address untuk mengindentifikasi perangkat dalam jaringan. Jadi, setiap LAN Card/Network Card hanya mempunyai 1 Address.

Pengertian dan Fungsi Switch

Pengertian dan Fungsi Switch

Perangkat penujang jaringan yang kedua adalah Switch. Apa pengertian dan fungsi dari Switch?
Switch adalah sebuah perangkat dalam jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan antar segmen, Switch sebenarnya adalah pengembangan lanjutan dari teknologi Bridge, dulu orang menggunakan Bridge dengan menggunakan teknologi yang berbeda-beda. Sederhananya switch digunakan untuk menghubungkan kabel-kabel UTP dalam jaringan dan membantu mengatur port-port kabel yang saling terhubung (Management Port). Switch juga dapat dihubungan dengan Switch lainnya, tentu saja dengan seperti itu kita juga dapat memperbanyak jumlah Port kabel UTP yang tersedia untuk Jaringan Komputer yang akan kita buat dan tentu saja dapat memperluas lingkup jaringan kita. Bahkan apabila kita melihat berbagai vendor network equipment, Switch dipecah dalam level yang berbeda-beda tergantung dari fungsinya masing-masing seperti :
  1. Core Switch
  2. Aggregation Switch
  3. Access Switch
Switch yang beredar di pasaran ada 2 jenis, yaitu :
  1. Unmanageable Switch, yaitu sebuah switch yang hanya dapat meneruskan sebuah data, karena switch tersebut sudah di setting dari vendor pembuatnya dan kita hanya tinggal memakainya saja tidak perlu lagi men setting. Biasanya harga Unmanageable Switch lebih murah ketimbang dengan Manageabel Switch. Kekurangan dalam switch ini adalah jika terjadi masalah dalam jaringan kita, kita tidak dapat melakukan troubleshooting karena switch ini tidak bisa kita otak-atik karena konfigurasinya sudah permanen.
  2. Manageable Switch, yaitu Switch yang dapat kita atur dan merubah konfigurasinya sesuai yang kita mau atau sesuai kebutuhan jaringan kita. Kelebihan dari Manageable Switch itu sendiri meliputi :
    • Mendukung penyempitan broadcast dalam jaringan menggunakan VLAN(Virtual Local Area Network).
    • Mempermudah pengaturan Access User dengan Access List.
    • Keamanan dalam jaringan lebih terjamin, Karena kita dapat mengatur fungsi tiap-tiap port kabel dalam Switch.
    • Mudah dalam mengontrol traffic, melakukan maintenance jaringan, dan melakukan troubleshooting jika terjadi masalah dalam jaringan.

Pengertian dan Fungsi Router

Pengertian dan Fungsi Router

Seperti artikel yang pertama saya buat, dalam artikel ini saya akan menjelaskan alat penunjang jaringan komputer yang pertama yaitu Router. Apa itu Router dan apa Fungsinya sebagai perangkat penunjang dalam Jaringan Komputer?

Router adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk memberikan jalur pengalamatan IP antar Komputer yang berbeda segmen, atau bisa juga Router disebut juga sebagai penerjemah antar IP address yang berbeda Oktet atau digit agar saling dapat berkomunikasi satu sama lain dalam mendistribusikan dalam mentransmisi data. Di dalam Router ada sebuah Protocol yang biasa kita sebut dengan Routing. Routing adalah proses penentuan jalur pengalamatan IP address yang kita miliki ke IP address tujuan yang ingin agar IP tersebut dapat saling terkoneksi dengan IP Komputer kita. Berikut adalah beberapa contoh Routing Protocol :
  1. Static Routing
    Routing static terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di routing table dari setiap router dalam jaringan.
    Routing statis memiliki kentungan-keuntungan berikut:
    • Tidak ada waktu pemrosesan pada CPU router dan menggunakan router yang lebih murah ketimbang Dynamic Router
    • Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router yang saling terhubung.
    • Routing static cenderung lebih aman, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.
    Routing statis memiliki kerugian-kerugian berikut:
    • Administrator harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router  dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
    • Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrator harus menambahkan sebuah route kesemua router secara manual.
    • Routing static tidak sesuai untuk network-network yang memiliki cakupan yang besar karena menjaganya dan memantau nya akan menjadi sebuah pekerjaan yang cukup sulit terlebih dalam hal penambahan PC baru yang akan dihubungkan kedalam Jaringan.
  2. Dynamic Routing
    Routing dinamis  adalah ketika routing protocol digunakan untuk menemukan network dan melakukan update routing table pada router secara otomatis. Dan ini lebih mudah daripada menggunakan routing static, tapi ia akan membedakan anda dalam hal proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan dan cenderung lebih rentan dalam hal keamanan, biasa digunakan dalam jaringan dengan skala yang besar.

Pengertian Jaringan Komputer



Pengertian Singkat Jaringan Komputer

Apa sih Jaringan Komputer itu? Apa peranannya dalam kehidupan dan keseharian manusia? Berikut saya akan menjelaskan sedikit mengenai apa itu jaringan komputer dan peranannya dalam kehidupan manusia.

Jaringan Komputer atau yang dalam Bahasa Inggris disebut Computer Networking adalah suatu metode yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer ke komputer yang lain dengan menggunakan media seperti kabel untuk mempermudah pekerjaan kita manusia dalam mendistribusikan data dan informasi, dan juga berfungsi untuk menghemat biaya dan waktu agar pekerjaan kita lebih efektif dan efisien. Dalam Jaringan computer banyak sekali kaidah-kaidah atau prosedur-prosedur dalam penerapannya, contoh: beberapa prosedur pendistribusian data dalam jaringan computer ada TCP/IP dan OSI 7 Layers, dan juga kalau kita bicara mengenai jaringan, kita juga pasti mengenal IP address. IP address adalah suatu metode pengalamatan sebuah computer dengan menggunakan beberapa digit bilangan biner atau bisa kita sebut dengan bit. IP address IPv4 mempunyai kecepatan 32 bit, sedangkan IPv6 mempunyai kecepatan 128 bit. Berikut beberapa Perangkat Penunjang dalam Jaringan :
  1. Router
  2. NIC (Network Interface Card)
  3. Switch
  4. Repeater
  5. Bridge
  6. Cable
  7. Wireless
  8. Firewall Router
  9. Modem


Ads Inside Post