Rabu, 21 Oktober 2015

Pengertian dan Fungsi Router

Pengertian dan Fungsi Router

Seperti artikel yang pertama saya buat, dalam artikel ini saya akan menjelaskan alat penunjang jaringan komputer yang pertama yaitu Router. Apa itu Router dan apa Fungsinya sebagai perangkat penunjang dalam Jaringan Komputer?

Router adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk memberikan jalur pengalamatan IP antar Komputer yang berbeda segmen, atau bisa juga Router disebut juga sebagai penerjemah antar IP address yang berbeda Oktet atau digit agar saling dapat berkomunikasi satu sama lain dalam mendistribusikan dalam mentransmisi data. Di dalam Router ada sebuah Protocol yang biasa kita sebut dengan Routing. Routing adalah proses penentuan jalur pengalamatan IP address yang kita miliki ke IP address tujuan yang ingin agar IP tersebut dapat saling terkoneksi dengan IP Komputer kita. Berikut adalah beberapa contoh Routing Protocol :
  1. Static Routing
    Routing static terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di routing table dari setiap router dalam jaringan.
    Routing statis memiliki kentungan-keuntungan berikut:
    • Tidak ada waktu pemrosesan pada CPU router dan menggunakan router yang lebih murah ketimbang Dynamic Router
    • Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router yang saling terhubung.
    • Routing static cenderung lebih aman, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.
    Routing statis memiliki kerugian-kerugian berikut:
    • Administrator harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router  dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
    • Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrator harus menambahkan sebuah route kesemua router secara manual.
    • Routing static tidak sesuai untuk network-network yang memiliki cakupan yang besar karena menjaganya dan memantau nya akan menjadi sebuah pekerjaan yang cukup sulit terlebih dalam hal penambahan PC baru yang akan dihubungkan kedalam Jaringan.
  2. Dynamic Routing
    Routing dinamis  adalah ketika routing protocol digunakan untuk menemukan network dan melakukan update routing table pada router secara otomatis. Dan ini lebih mudah daripada menggunakan routing static, tapi ia akan membedakan anda dalam hal proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan dan cenderung lebih rentan dalam hal keamanan, biasa digunakan dalam jaringan dengan skala yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang Spam, Junk dan sejenisnya!

Ads Inside Post